Serukan Penyelesaian Tuntas Krisis Pulau Enggano, Pimpinan DPR Sebut Rapat Koordinasi Digelar Hari Ini

24-06-2025 / PARIPURNA
Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam konferensi pers usai membuka Sidang Rapat Paripurna DPR RI Ke-20 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6/2025). Foto: Azka/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi serius krisis yang tengah berlangsung di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Hal ini disampaikan keduanya dalam konferensi pers usai membuka Sidang Rapat Paripurna DPR RI Ke-20 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024–2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6/2025).

 

Pulau Enggano, yang merupakan salah satu pulau terluar Indonesia di Samudra Hindia, saat ini tengah menghadapi krisis infrastruktur dan logistik akibat pendangkalan pelabuhan serta keterisolasian pasokan bahan pokok dan layanan publik. Warga setempat melaporkan kesulitan distribusi pangan, BBM, dan akses kesehatan, diperparah oleh terbatasnya armada transportasi laut dan udara.

 

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan bahwa komunikasi antara legislatif dan eksekutif telah dilakukan secara informal, dan penanganan secara komprehensif akan segera dilakukan.

 

“Terkait dengan Enggano, pemerintah bersama DPR sudah berbicara secara informal. Kita akan menyelesaikan hal itu secepat-cepatnya dengan baik. Dan tentu saja, masalah-masalah pulau seperti ini jangan sampai terjadi lagi,” ujar Puan.

 

Puan juga menyebutkan bahwa Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad telah ditunjuk untuk menangani isu ini secara lebih detail dan langsung berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. Menambahkan pernyataan tersebut, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa isu Pulau Enggano sedang ditangani bersamaan dengan persoalan sengketa wilayah empat pulau di Sumatera dan Aceh. Ia mengungkapkan bahwa dirinya dan Ketua DPR telah diminta untuk berkomunikasi langsung dengan Presiden RI.

 

“Untuk Pulau Enggano, penyelesaian sementara masih dilakukan oleh Pelindung (operator pelabuhan) untuk menurunkan dampak pendangkalan pelabuhan. Namun hari ini, DPR, dalam hal ini saya, sudah diminta untuk mewakili DPR dalam koordinasi dengan pihak pelabuhan,” jelas Dasco.

 

Lebih lanjut, Dasco menegaskan bahwa rapat koordinasi lintas sektor akan dilakukan hari ini untuk memastikan langkah-langkah konkret dalam penyelesaian masalah Enggano secara tuntas. “Kita akan mengadakan rapat koordinasi dengan pihak pemerintah untuk penyelesaian tuntas masalah Enggano. Mudah-mudahan pada hari ini semua langkah-langkah yang akan diambil bisa dituntaskan,” pungkasnya. (we/aha)

BERITA TERKAIT
Fraksi Partai Demokrat Dukung APBN 2026, Soroti Sektor Pertahanan dan Lapangan Kerja
19-08-2025 / PARIPURNA
PARLEMENTARIA, Jakarta - Fraksi Partai Demokrat DPR RI menyatakan dukungan terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026....
Dana Pendidikan Dialihkan ke MBG, Legislator Minta Kajian Lebih Lanjut
19-08-2025 / PARIPURNA
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI, Furtasan Ali Yusuf, mengapresiasi komitmen pemerintah dalam menjaga alokasi mandatory spending pendidikan...
Fraksi P-Gerindra Nilai RAPBN 2026 Instrumen Kunci Wujudkan Asta Cita
19-08-2025 / PARIPURNA
PARLEMENTARIA, Jakarta - Fraksi Partai Gerindra menilai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 merupakan instrumen kunci bagi pemerintahan...
Fraksi PKS Dukung RAPBN 2026, Tekankan Anggaran MBG, Pendidikan, dan Kesejahteraan Rakyat
19-08-2025 / PARIPURNA
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi PKS, Amin AK, mengatakan RAPBN (Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) Tahun...